REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengatakan vaksinasi tahap kedua akan didistribusikan pada Maret 2021. Sekretaris Daerah Jabar sekaligus Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan tahap kedua akan menyasar lebih banyak anggota masyarakat.
Vaksinasi tahap dua menyasar profesi pelayan publik. Di antaranya, TNI, Polri, ASN, tenaga pendidik dan pedagang pasar.
"Kami perkirakan di sekitar bulan Maret ini vaksin kedua mulai didistribusi saya rasa sudah tepat," terang Setiawan, di Puskesmas Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/2).
Dalam kunjungannya itu, Setiawan mengatakan pihaknya menaruh perhatian lebih terutama mengenai kesiapan tenaga vaksinator serta fasilitas pelaksanaannya. "Ini menjadi pehatian kami selain lebih banyak kami juga melihat kesiapan apakah SDM tenaga vaksinatornya cukup, tempat pelaksanaannya sudah siap dan seterusnya," kata dia.
Dia mengatakan, vaksinasi tahap kedua dilaksanakan setelah vaksinasi untuk tenaga kesehatan selesai dilaksanakan. "Kalau menurut hemat kami, wilayah mana yang sudah selesai divaksin nakesnya maju ke profesi berikutnya oleh karena itu saya berkoordinasi dengan sekda Kabupaten Bekasi untuk sesegera mungkin menyelesaikan vaksinasi nakes," jelasnya.
Untuk tahap pertama, nakes yang sudah divaksin mencapai 80 persen dari total jumlah nakes yakni sebanyak 192.000 orang. Targetnya, vaksinasi tahap pertama bisa rampung pada akhir Februari.
"Hampir 80 persenan dari jumlah nakes (sudah divaksin). Kami targetkan akhir Februari selesai," ungkapnya.