Rabu 17 Feb 2021 14:21 WIB

Arab Saudi Tetap Anggap Houthi Organisasi Teroris

AS secara resmi telah mencabut penetapan Houthi sebagai organisasi teroris.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Kelompok pemberontak Houthi Yaman
Foto: Anadolu Agency
Kelompok pemberontak Houthi Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan tetap memperlakukan kelompok pemberontak Houthi di Yaman sebagai organisasi teroris. Hal itu bertentangan dengan keputusan Amerika Serikat (AS) yang secara resmi mencabut penetapan Houthi sebagai organisasi teroris.

"Meskipun demikian, kami masih akan menetapkan militan Houthi sebagai organisasi teroris dan mengatasi ancamannya dengan aksi militer," ujar Duta Besar Saudi untuk PBB, Abdallah Al-Mouallimi, dilansi Middle East Monitor, Rabu (17/2).

Baca Juga

Pada Ahad (14/2) lalu, beberapa komentar di media yang dikendalikan Pemerintah Saudi telah mengkritik keputusan AS yang menghapus Houthi dari daftar teroris. Mereka mengatakan, tindakan AS akan membuat Houthi semakin berani meningkatkan serangan terhadap Saudi.

"Ada kontradiksi yang jelas antara klaim pemerintah baru (AS) untuk mendukung keamanan kerajaan dan pendekatan lunaknya dengan Houthi," tulis seorang kolumnis Hamoud Abu Thalib di surat kabar Okaz.

Kolumnis lainnya, Fahim al-Hamid yang juga menulis di surat kabar Okaz mengatakan, keputusan AS "hadiah" kepada Houthi dan Iran yang "mengirimkan sinyal yang salah". Pekan lalu, Houthi mengeklaim beberapa serangan pesawat tak berawak di wilayah Arab Saudi selatan. Sebagian besar berhasil dicegat, namun satu pesawat berhasil menghantam bandara sipil. Houthi telah memerangi koalisi yang dipimpin Saudi, yang melakukan intervensi di Yaman pada 2015.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement