Rabu 17 Feb 2021 16:53 WIB

Usai Jalani Karantina, Brady tak Menyangka Lolos Semifinal

Jennifer Brady hanya fokus pada hal-hal positif saat ditahan di kamar hotelnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Petenis putri dari Amerika Serikat, Jennifer Brady.
Foto: JAMES ROSS/AAP
Petenis putri dari Amerika Serikat, Jennifer Brady.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Setelah dikurung dalam karantina yang ketat, Jennifer Brady tidak menyangka dirinya bisa tampil mengesankan di Australia Terbuka. Pada Rabu (17/2), petenis putri Amerika Serikat (AS) itu mendapati dirinya dalam jangkauan final Grand Slam perdananya.

Brady membukukan semifinal keduanya dengan kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-1 atas rekan senegaranya, Jessica Pegula. Ia menyelesaikan pertandingan dengan penuh semangat meski sore amat terik di Rod Laver Arena.

Mantan pemain perguruan tinggi berusia 25 tahun itu adalah salah satu dari 72 peserta yang dilatih selama karantina 14 hari setelah dinyatakan kontak dekat dengan orang-orang yang dinyatakan positif Covid-19 saat mendarat di Australia. Beberapa dari 72 pemain mengeluhkan persiapan mereka yang terbatas untuk Grand Slam dan mengatakan lockdown bertanggung jawab atas eliminasi mereka.

Namun Brady hanya fokus pada hal-hal positif saat ditahan di kamar hotelnya. Ia menggunakan waktu untuk merenung dan mengisi ulang energi setelah tampil nonstop sejak pertengahan tahun 2020.

“Saya tidak punya libur. Saya pikir saya menggunakan dua pekan itu untuk mengatur ulang mental dan juga fisik, berikan diri saya, pikiran saya, tubuh saya sedikit istirahat," ujar Brady dilansir Reuters.

Brady awalnya mengaku tidak terlalu berharap untuk tampil baik di Australia Terbuka. "Saya keluar dari karantina, lalu kami cukup beruntung memiliki turnamen terpisah untuk kami yang berada di lockdown. Saya beruntung mendapatkan beberapa pertandingan di sana sebelum memulai di sini,” jelasnya.

Di babak semifinal, Brady akan bertemu dengan petenis Republik Ceska, Karolina Muchova. Muchova secara mengejutkan menumbangkan petenis nomor satu dunia, Ash Barty, untuk memperebutkan satu tempat di final. Serena Williams dan Naomi Osaka bertarung di semifinal lainnya pada Kamis (18/2).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement