REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran kepada para tenaga kesehatan (nakes) masih belum rampung. Rencananya, baru pada Kamis (18/2), para nakes di Kabupaten Pangandaran disuntik vaksin untuk kedua kalinya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki mengatakan, vaksinasi untuk para nakes harus selesai pada Februari selesai. Untuk suntikan pertama, hampir 100 persen nakes sudah menjalaninya. 

"Besok kita mulai penyuntikan kedua untuk nakes. Minggu depan selesai lah," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (17/2).

Menurut dia, tak ada kendala berarti dalam vaksinasi untuk para nakes. Sempat ada beberapa nakes mengalami penundaan suntikan pertama. Namun, para nakes itu sudah mendapatkan suntikan vaksin setelah dijadwal ulang.

"Kendala tidak ada. Tidak ada juga KIPI. Muah-mudahan tak ada ke depannya," kata dia.

Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran juga sedang melakukan pendataan kepada pemberi layanan publik yang akan menjalani vaksinasi. Rencananya, vaksinasi untuk pemberi layanan publik akan dilakukan pada Maret. 

Yani menyebutkan, pemberi layanan publik yang akan mendapatkan prioritas vaksinasi adalah aparatur sipil negara, pegawai BUMD, TNI, Polri, hingga pedagang pasar. Diperkirakan, jumlahnya mencapai 11 ribu orang.

"Setelah pemberi layanan publik, baru selanjutnya masyarakat," kata dia.

Pada tahap pertama vaksinasi Covid-19, Kabupaten Pangandaran mendapatkan jatah 3.200 dosis vaksin. Jatah itu diprioritaskan untuk 1.600 nakes.

Ikuti Whatsapp Channel Republika