Personel BPBD menunjuk atap rumah yang rusak setelah terkena angin puting beliung di Desa Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). Menurut data PMI Kabupaten Tegal sebanyak 17 rumah rusak dan sejumlah pohon besar tumbang menimpa rumah warga akibat angin puting beliung. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Personel BPBD mengamati rumah yang hancur akibat tertimpa pohon tumbang usai angin puting beliung di Desa Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). Menurut data PMI Kabupaten Tegal sebanyak 17 rumah rusak dan sejumlah pohon besar tumbang menimpa rumah warga akibat angin puting beliung. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Pengendara motor melewati jalan yang retak dan amblas di Desa Kalibakung, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). Pergerakan tanah akibat hujan terus menerus tersebut menyebabkan jalan menuju obyek wisata Guci dan jalur alternatif ke arah Pemalang-Brebes semakin parah dan meluas dengan retak sepanjang 800 meter dan sebagian amblas yang mencapai kedalaman tiga meter. (FOTO : Oky Lukmansyah/ANTARA )
Pengendara motor melewati jalan yang retak dan amblas di Desa Kalibakung, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). Pergerakan tanah akibat hujan terus menerus tersebut menyebabkan jalan menuju obyek wisata Guci dan jalur alternatif ke arah Pemalang-Brebes semakin parah dan meluas dengan retak sepanjang 800 meter dan sebagian amblas yang mencapai kedalaman tiga meter. (FOTO : Oky Lukmansyah/ANTARA )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Bencana alam angin puting beliung dan tanah bergerak menimpa Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/2).
Sejumlah atap rumah milik warga rusak setelah terkena angin puting beliung di Desa Bojong, Kabupaten Tegal. Menurut data PMI Kabupaten Tegal sebanyak 17 rumah rusak dan sejumlah pohon besar tumbang menimpa rumah warga akibat angin puting beliung.
Sementara, jalan yang retak dan amblas terjadi di Desa Kalibakung, Kabupaten Tegal, Rabu (17/2). Pergerakan tanah akibat hujan terus menerus tersebut menyebabkan jalan menuju obyek wisata Guci dan jalur alternatif ke arah Pemalang-Brebes semakin parah dan meluas dengan retak sepanjang 800 meter dan sebagian amblas yang mencapai kedalaman tiga meter.
sumber : Antara
Advertisement