REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris memperkirakan sebanyak 1,7 juta warganya berisiko tinggi tertular Covid-19. Sekitar 800 ribu di antaranya sudah ditawari vaksinasi prioritas.
Statistik terbaru itu diperoleh setelah sistem pemodelan baru yang menggabungkan sejumlah faktor kesehatan, etnis, dan standar hidup.
“Pendekatan model berbasis data untuk penilaian risiko medis akan membantu NHS mengidentifikasi lebih lanjut individu yang berisiko tinggi terpapar Covid-19," papar Dr. Jenny Harries, wakil kepala petugas medis Inggris.
“Tindakan ini memastikan mereka yang paling rentan dapat memperoleh manfaat dari perlindungan yang diberikan vaksin," kata dia.
Hingga awal pekan ini, sebanyak 15.576.107 orang sudah diberi dosis pertama vaksin, sedangkan 546.165 orang sudah menerima dosis kedua. Artinya, sekitar 23,3 persen populasi Inggris telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.