Kamis 18 Feb 2021 05:55 WIB

7 Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Terlalu banyak gula bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Terlalu banyak gula bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Foto: Piqsels
Terlalu banyak gula bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Es krim, cake, sirup dan makanan berperisa manis lain memang digemari banyak orang. Meski rasanya lezat, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung terlalu banyak gula bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Apalagi jika dikonsumsi rutin.

Menurut American Heart Association (AHA), jumlah asupan gula yang dianjurkan adalah 6 sendok teh atau 25 gram untuk wanita dan 9 sendok teh atau 36 gram untuk pria. Namun rata-rata konsumsi gula harian yang dikonsumsi orang dewasa dan anak-anak lebih dari itu.

Baca Juga

Dilansir dari laman Eat This pada Rabu (17/2), berikut efek samping dari mengonsumsi terlalu banyak gula.

1. Memicu radang

Kara Landau, Founder Uplift Food yang berbasis di New York AS, mengatakan bahwa asupan gula berlebih dapat merusak mikrobioma tubuh sehingga memicu peradangan. Untuk mengurangi asupan gula, Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan kaya serat dan asupan probiotik yang berkontribusi pada kesehatan usus.

2. Menambah berat badan

Ahli Diet Megan Byrd mengatakan, salah satu efek samping terbesar dari mengonsumsi terlalu banyak gula adalah berat badan bertambah.

“Saat Anda makan, tubuh akan melepaskan insulin untuk membantu menurunkan gula darah ke tingkat normal. Insulin secara alami adalah hormon 'penyimpan lemak', jadi semakin banyak gula yang dimakan, semakin banyak insulin yang dilepaskan tubuh dan ini menyebabkan lemak bertambah ekstra,” kata Megan.

3. Anda akan tetap merasa lapar

Ahli diet Lisa Young menjelaskan bahwa makanan atau minuman manis tidak menghilangkan rasa lapar. Setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis, Anda mungkin tetap mengonsumsi makanan lain yang bisa membuat kenyang. Walhasil kalorinya semakin besar.

"Namun, penting untuk membedakan antara gula tambahan (soda, gula, permen) dan gula alami (dari buah). Gula alami dari buah jauh lebih sehat dan juga penuh nutrisi,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement