REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Masa jabatan Taufik Hidayat sebagai bupati Indramayu berakhir pada Rabu (17/2). Taufik pun pamit, ditandai dengan acara serah terima jabatan kepada pelaksana harian (plh) bupati Indramayu, yang digelar di Pendopo Indramayu.
Baru pada 10 Februari lalu Taufik dilantik sebagai bupati Indramayu oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, setelah beberapa bulan menjadi pelaksana tugas (plt) bupati. Taufik menjadi bupati untuk periode sisa masa jabatan 2016-2021.
Sebelumnya Taufik merupakan wakil bupati Indramayu, yang mendampingi bupati Supendi. Supendi kemudian ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Oktober 2019. Saat Supendi menjalani proses hukum, Taufik menjadi plt bupati.
Taufik lantas ikut maju dalam pemilihan kepala-wakil kepala daerah (Pilkada) Indramayu 2020 sebagai calon wakil bupati, mendampingi Daniel Mutaqien Syafiuddin. Bersaing dengan tiga pasangan calon (paslon) lain. Namun, perolehan suara Daniel-Taufik kalah dari paslon Nina Agustina-Lucky Hakim, yang ditetapkan sebagai pemenang pilkada.
Saat berpamitan, Taufik menyampaikan permohonan maaf jika selama memimpin Indramayu ada kekurangan atau melakukan kesalahan. Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Indramayu. “Terima kasih sudah bersama-sama mewujudkan Kabupaten Indramayu yang lebih baik dan maju dalam segala bidang,” ujarnya.
Taufik mengajak semua pihak untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan di Indramayu. Ia juga berharap semua pihak dapat mendukung program pembangunan yang akan dijalankan pimpinan daerah berikutnya.
Dengan berakhirnya masa jabatan Taufik, Indramayu sementara ini akan dipimpinan pelaksana harian (plh) bupati, yaitu Rinto Waluyo, yang merupakan sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu. Rinto akan menjadi plh hingga pelantikan bupati-wakil bupati terpilih hasil pilkada 2020.
Rinto Waluyo menyatakan kesiapannya menjalankan roda pemerintahan. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Taufik Hidayat yang telah mengabdikan dirinya selama menjadi pimpinan daerah Kabupaten Indramayu. “Meskipun tidak lagi memimpin Kabupaten Indramayu, kami berharap beliau tetap memberikan masukan, ide, dan gagasan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat Indramayu,” ujar Rinto.