Kamis 18 Feb 2021 06:01 WIB

Mahasiswa UMM Kembangkan Desa Wisata Singgahan di Madiun

Mahasiswa UMM membantu desa wisata lewat tata kelola dan promosi

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjenamakan branding  desa wisata di Singgahan, Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Foto: Humas UMM
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjenamakan branding desa wisata di Singgahan, Kebonsari, Kabupaten Madiun.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Satu tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mengembangkan desa wisata di Singgahan, Kebonsari, Kabupaten Madiun. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).

Tim yang terdiri atas Rosita Ayu Dyah Setiyani dan Aulia Aziza ini telah membantu menjenamakan (branding) desa wisata Singgahan. Langkah ini dilakukan karena keduanya melihat para pengurus desa sebagian besar telah paruh baya. "Sedangkan para anak muda kebanyakan merantau ke luar negeri," jelas Rosita.

Karena kebanyakan orang tua, pengurus desa wisata tidak bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Akhirnya, Rosita dan tim membantu dalam hal tata kelola wisata dan promosi. Salah satunya memanfaatkan media sosial (medsos).

photo
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjenamakan branding desa wisata di Singgahan, Kebonsari, Kabupaten Madiun. - ( Humas UMM)

Selain itu, tim  ini juga memberikan bantuan bibit tanaman kepada para pengurus desa. Selain untuk memperindah tempat wisata, harapannya ini juga dapat menjadi salah satu upaya mencegah banjir dan tanah longsor.  Pasalnya, desa tersebut berada di tepi sungai sehingga rawan bencana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement