REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan multinasional yang bergerak di industri minuman dan makanan ringan PepsiCo telah menyetujui penjualan saham minoritasnya yang berada di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) kepada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Pelepasan saham tersebut menandai berakhirnya hubungan kemitraan antara PepsiCo dan ICBP yang telah berjalan selama 30 tahun.
Dengan demikian, IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan, dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada Agustus 2021. "Untuk periode tiga tahun sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya telah sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia," tulis manajemen PepsiCo melalui keterangan resminya, Rabu (17/2).
Meski demikian, manajemen PepsiCo menilai, Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat. Pasar Indonesia akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Untuk itu, PepsiCo akan terus menawarkan produk Quaker Oat di Indonesia. Perusahaan juga berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk seperti Lays, Doritos, dan Cheetos sesegera mungkin.