Kamis 18 Feb 2021 10:00 WIB

Lindungi Nakes, Human Initiative Bagikan Alat Respirator

Alat ini direkomendasikan bagi nakes yang kontak langsung dengan pasien Covid-19

Pandemi Covid-19 belum usai, tenaga kesehatan butuh dukungan kita. Untuk itu Human Initiative memfasilitasi bantuan berupa 60 alat Respirator untuk tenaga kesehatan (nakes) kepada sejumlah rumah sakit di Jabodetabek pada Rabu, 17 Februari 2021.
Foto: istimewa
Pandemi Covid-19 belum usai, tenaga kesehatan butuh dukungan kita. Untuk itu Human Initiative memfasilitasi bantuan berupa 60 alat Respirator untuk tenaga kesehatan (nakes) kepada sejumlah rumah sakit di Jabodetabek pada Rabu, 17 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pandemi Covid-19 belum usai, tenaga kesehatan butuh dukungan kita. Untuk itu Human Initiative memfasilitasi bantuan berupa 60 alat Respirator untuk tenaga kesehatan (nakes) kepada sejumlah rumah sakit di Jabodetabek pada Rabu, 17 Februari 2021.

Untuk tahap awal, ada enam Rumah Sakit yang akan mendapatkan alat Respirator. Rumah sakit penerima tersebut merupakan RS rujukan Covid-19. Yaitu, RS UI, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Cipto Mangun Kusumo, RSUD Pondok Gede, RS Persahabatan, dan RSUD Kota Bekasi.

Seperti diketahui, alat Respirator berfungsi sebagai alat bantu pernapasan yang bekerja dengan cara menyaring udara, agar bebas dari semua jenis kuman dan virus menular. Alat ini hanya direkomendasikan untuk nakes dan tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19. 

Adapun alat Respirator tersebut merupakan karya anak bangsa yang dikembangkan oleh Universitas Al-Azhar Jakarta. Dengan spesifikasi Daya Tahan Baterai 4 sampai 9 jam, Charger: 12,6 V 2A, Filter Niosh P100/HEPA Filter, Air Flow Adjustable 6,5-15 LPM, dan Beratnya 750 gram.

Alat Respirator dari Human Initiative ini juga dilengkapi dengan sirkuit penapasan yang terdiri dari selang, penyaring, dan katup-katup yang dipilih dari bahan-bahan yang sesuai dengan standar medis. Tak hanya itu, respirator ini telah lulus uji Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan. Kemenkes RI AKD 20903022590.

Direktur Utama RSUI, dr. Astuti Giantini mengatakan, datangnya donasi alat respirator ini tentu sangat dibutuhkan. Mengingat kondisi Rumah Sakit yang kian dipenuhi pasien Covid-19.

"Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami, terlebih pasien yang sedang kami hadapi semakin hari semakin bertambah dan dokter memerlukan alat untuk perlindungan diri. Kami sangat bersyukur, bantuan ini akan kami gunakan sebagaimana mestinya," ujar dr. Astuti.

Sementara itu, Irfani Rusada selaku perwakilan dari RSPI Sulianti Saroso mengucapkan terima kasih dengan kehadiran alat Respirator dari Human Initiative. Baginya, alat tersebut sangat berguna bagi tenaga kesehatan di RSPI.

"Terima kasih kami ucapkan, Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban tenaga medis yang sedang bertugas melawan Covid-19," kata Irfani.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement