Kamis 18 Feb 2021 13:15 WIB

Anies: 1.500 Orang di Tanah Abang Sudah Divaksin

Jangkauan vaksinasi bagi para pedagang juga akan diperluas lagi.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Friska Yolandha
 Seorang pria menerima suntikan vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal untuk pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang di Jakarta, Indonesia, Rabu, 17 Februari 2021
Foto: AP / Tatan Syuflana
Seorang pria menerima suntikan vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal untuk pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang di Jakarta, Indonesia, Rabu, 17 Februari 2021

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi covid-19 tahap kedua bagi para pedagang mulai dilakukan di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2) kemarin. Sebanyak 1.400 lebih pedagang di pasar tersebut telah disuntik vaksin dari total sekitar 10 ribu pedagang yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin. 

"Alhamdulillah, lebih dari 1.400 sampai 1.500 orang yang sudah mendapatkan vaksin di komplek Tanah Abang," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Polda Metro Jaya, Kamis (18/2).

Baca Juga

Meski demikian, Anies tidak menjelaskan secara rinci mengenai berapa jumlah target pedagang pasar di Jakarta yang akan mendapatkan suntikan vaksin. Dia hanya menyebut, target itu sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

"Jadi begini kan targetnya itu sesuai arahan dari Kemenkes, tapi kita tidak hanya fokus di pasar. Ini kan mulainya saja di pasar, akhirnya kan teman-teman media semuanya akan memerlukan vaksinasi, ini soal pentahapan," ujarnya.

Anies menambahkan, jangkauan vaksinasi bagi para pedagang ini juga akan diperluas lagi. Namun, ia berharap agar dosis vaksin berikutnya dapat segera tiba dan digunakan. 

Baca juga : Produksi Lays dan Cheetos Dihentikan Mulai Agustus 2021

"Insya Allah akan diteruskan tapi jangkauannya diharapkan lebih luas lagi. Itu akan perlu waktu dan kita berharap vaksin segera tiba, sehingga tim vaksinasi bisa segera langsung memanfaatkan," tutur dia. 

Sebelumnya, vaksinasi tahap dua untuk pelayan publik dimulai dengan penyuntikan kepada pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Khusus wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menargetkan 115 pasar menjadi tempat vaksinasi massal.

"Kita nanti akan masuk ke semua pasar di Jakarta secara bertahap, di Jabodetabek ada 115 pasar kita akan lakukan secara bertahap," kata Menkes Budi dalam keterangannya di tempat vaksinasi massal Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (17/2).

Menkes menjelaskan model pusat vaksinasi massal bagi masyarakat di pasar ini nantinya akan jadi model dan ditiru oleh provinsi-provinsi lain dalam proses penyuntikan. Budi menerangkan pihaknya telah menyiapkan empat tipe penyuntikan vaksin Covid-19 untuk memudahkan dan mempercepat program vaksinasi.

Tipe yang pertama di mana masyarakat datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi. Model yang kedua, tim dari Kementerian Kesehatan akan datang langsung ke kantor-kantor atau tempat masyarakat bekerja untuk melakukan vaksinasi dengan metode jemput bola. Khusus TNI-Polri, Kementerian Kesehatan akan menyerahkan vaksin secara langsung karena kedua institusi tersebut memiliki sumber daya manusia untuk melakukan vaksinasi terhadap anggotanya.

Baca juga : Vaksinasi Lamban, Epidemiolog: Tak Layak Divaksin Tinggalkan

Model yang ketiga, tim Kementerian Kesehatan akan datang ke pusat-pusat keramaian untuk memberikan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat. Dan yang keempat dengan membuat satu tempat yang dijadikan pusat vaksinasi massal dan masyarakat yang akan mendatangi pusat vaksinasi massal tersebut.

"Keempat model penyuntikan ini kita atur tergantung jenis pekerjaannya," kata Menkes.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement