REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stephen Curry menutup statistik lemparan terburuknya dalam tiga pekan terakhir dengan sepasang tembakan tiga angka dalam perpanjangan waktu. Termasuk sebuah lemparan jarak dekat pada sisa waktu 1 menit 15 detik yang mengangkat tuan rumah Golden State Warriors berbalik menang 120-112 atas Miami Heat di San Francisco, Kamis (18/2) pagi WIB.
Setelah tertinggal sampai selisih 19 poin pada paruh pertama dan 14 poin dengan waktu tinggal tujuh menit, Warriors bangkit untuk memaksakan perpanjangan waktu. Kemudian mengungguli Heat berkat lemparan saat-saat terakhir Curry yang disusul oleh Andrew Wiggins.
Warriors tidak pernah memimpin sampai sisa waktu 1 menit 38 detik babak tambahan ketika Kent Bazemore melakukan layup untuk memimpin 109-107.
Berusaha menyamai rekor sepanjang masa NBA menang 11 kali berturut-turut dengan paling sedikit memetik 27 poin, Curry gagal dengan hanya menuntaskan laga dengan 25 poin. Ia cuma berhasil melesakkan 8 dari total 25 lemparan. Dia gagal pada 13 dari total 18 lemparan tiga angka pertamanya sebelum melanjutkan dua tembakan terakhir.
Michael Jordan mencetak rekor itu pada 1996, kemudian disamakan Shaquille O'Neal pada 2001.
Catatan relatif buruk Curry itu tertutupi oleh kinerja bagus Bazemore yang mengemas 26 poin, dan Wiggins serta Kelly Oubre Jr. dengan masing-masing 23 poin.
Setelah tidak pernah memimpin dan masih tertinggal 85-99 pada sisa waktu 6:40, Warriors melakukan reli untuk memaksakan perpanjangan waktu. Yang juga menang dalamk pertandingan hari ini adalah Portland Trail Blazers, Indiana Pacers dan Atlanta Hawks.
Hasil pertandingan NBA hari ini:
New Orleans Pelicans 125-126 Portland Trail Blazers
Minnesota Timberwolves 128-134 Indiana Pacers
Boston Celtics 114-122 Atlanta Hawks