REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, menjadi sentra pangan dengan sektor perikanan sebagai komoditas utamanya.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti mengatakan, KKP melalui pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) melakukan sejumlah agenda untuk mewujudkan misi tersebut.
Hasilnya, ucap Artati, produksi perikanan tangkap sepanjang 2016-2019 mengalami peningkatan sebesar 35 persen. Pada 2016, produksi hasil tangkapan nelayan hanya sebesar 56.960 ton dan menjadi 76.847 ton pada 2019.
"Dimulai sejak 2017, kita harapkan melalui SKPT yang kita kawal ini bisa menjadi pengungkit ekonomi masyarakat Biak," ujar Artati dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (17/2).