Kamis 18 Feb 2021 15:28 WIB

Stasiun Tebet Tergenang, KRL Antre Melintas

Genangan di Stasiun Tebet mulai mengganggu perjalanan KRL sejak pukul 13.20 WIB.

Rep: Febryan A/ Red: Friska Yolandha
Air menggenangi rel kerta di Stasiun Tebet karena hujan yang mengguyur Jakarta sejak Kamis (18/2) siang. Akibatnya, terjadi antrean kereta rel listrik (KRL) yang hendak melintas di Stasiun Tebet.
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Air menggenangi rel kerta di Stasiun Tebet karena hujan yang mengguyur Jakarta sejak Kamis (18/2) siang. Akibatnya, terjadi antrean kereta rel listrik (KRL) yang hendak melintas di Stasiun Tebet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air menggenangi rel kereta di Stasiun Tebet karena hujan yang mengguyur Jakarta sejak Kamis (18/2) siang. Akibatnya, terjadi antrean kereta rel listrik (KRL) yang hendak melintas di Stasiun Tebet.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, genangan di Stasiun Tebet mulai mengganggu perjalanan KRL sejak pukul 13.20 WIB. KRL melintas di sana dengan kecepatan terbatas.

"Untuk keamanan dan keselamatan bersama, KRL akan melintas di Stasiun Tebet dengan kecepatan terbatas. Karena itu, saat ini terdapat antrean kereta yang akan melewati Stasiun Tebet maupun Stasiun Manggarai," kata Anne dalam keterangannya, Kamis.

Untuk mengurai antrean kereta, kata dia, pihaknya melakukan rekayasa pola operasi KRL mulai pukul 13.50 WIB. Caranya, dengan membatasi perjalanan KRL dari arah Depok/Bogor sampai Stasiun Pasar Minggu. KRL itu selanjutnya kembali ke arah Bogor.

Dengan begitu, Stasiun Tebet diutamakan bagi KRL yang melintas dari Manggarai menuju Depok/Bogor. Hal ini dilakukan agar antrean KRL cepat terurai. "KAI Commuter juga masih melakukan antisipasi untuk kereta-kereta tujuan Bogor agar dapat melewati Stasiun Tebet," kata dia.

Baca juga : Kantor Kelurahan Tegal Parang Terendam Banjir 1 Meter

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement