REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sudah hampir satu tahun Indonesia tanpa sepak bola. Berbagai macam kegiatan pun diambil oleh pemain bola untuk mengisi kekosongan kompetisi.
Salah satunya adalah yang diambil kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir. Supardi tidak hanya menjalankan bisnisnya tapi juga mengambil kursus kepelatihan lisensi B.
"Kesibukan sekarang ya kumpul keluarga sambil latihan mandiri sambil menuntut ilmu juga," kata Supardi, Rabu (17/2).
Sebelumnya, Supardi sudah memiliki kepelatihan lisensi C. Meski belum memiliki pengalaman sebagai pelatih, Supardi berkesempatan untuk mengambil kursus lisensi B.
"Ya belajar untuk menuntut ilmu saja. Mudah-mudahan doain saja belajarnya diberkahi Allah," kata Supardi.
Supardi mengakui merasa hampa karena sudah hampir satu tahun tidak ada kompetisi. Supardi menyebut kondisi ini tentu mempengaruhi kehidupan sehari-harinya.
"Memang hampir satu tahun ya sedikit sedih, karena inilah pekerjaan kita dan disinilah salah satu pintu rezeki kita. Tapi semua itu saya berpikir hikmah untuk saya, tapi semua juga, terutama pemain bola," kata Supardi.
Dia berharap, semua pemain sepak bola di Indonesia bisa mendapat kepastian khususnya soal kontrak. Apalagi, pekerjaan sebagai pemain sepak bola profesional adalah satu-satunya pemasukan.
"Pastinya semua pertimbangan dari pemimpin kita yang terbaik buat kita walaupun menurut kita tidak masuk akan atau tidak bisa main. Tapi itu pertimbangan orang pemimpin di atas, lebih tahu atau ada pertimbangan lebih," kata Supardi.