Kamis 18 Feb 2021 15:40 WIB

Kantor Kelurahan Tegal Parang Terendam Banjir 1 Meter

banjir di Tegal Parang karena meluapkan Kali Cideng dan hujan sejak siang hari.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Banjir masuk hingga ke dalam kantor Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan. Di area parkir kantor kelurahan ini bahkan ketinggian banjir mencapai 1 meter.
Foto: Istimewa
Banjir masuk hingga ke dalam kantor Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan. Di area parkir kantor kelurahan ini bahkan ketinggian banjir mencapai 1 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta Selatan sejak Kamis (18/2) siang mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satunya di Kantor Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Lurah Tegal Parang, Ramli, mengatakan, banjir menggenangi area parkiran kantornya setinggi 1 meter. Sedang di bagian dalam mencapai 30 sentimeter. "Kalau di teras lantai 1 mencapai 30 sentimeter," kata Ramli kepada wartawan, Kamis.

Ramli menjelaskan, banjir itu terjadi karena meluapnya kali Cideng. Luapan dipicu oleh tingginya intensitas hujan sejak Kamis siang. "Kali Cideng meluap karena hujan deras sejak tadi siang," kata dia.

Untuk diketahui, hujan sejak siang tadi juga mengakibatkan genangan di rel kereta di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Walhasil, kereta rel listrik (KRL) harus melintas dengan kecepatan terbaru. Atrean KRL pun terjadi.

Baca juga : SKB 3 Menteri Picu Keresahan, Din Syamsuddin: Perlu Direvisi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement