REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Juventus Alex Sandro melihat kesamaan antara kekalahan timnya dari FC Porto dan Napoli. Juventus memulai laga dengan buruk dan berakhir jauh lebih baik namun gagal menang.
Skuad Bianconeri menghadiahkan Porto satu gol pada 63 detik pertama melalui back-pass buruk dari Rodrigo Bentancur. Kemudian, Juve kebobolan lagi hanya 19 detik setelah restart.
Gol telat gelandang Juve Federico Chiesa memberikan harapan bahwa Bianconeri bisa membalikkan keadaan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 9 Maret 2021.
“Kami tahu bahwa babak pertama buruk, tetapi babak kedua lebih baik dan kami sangat sadar bahwa kami harus memulai leg kedua seperti cara kami mengakhiri pertandingan ini,” kata Alex Sandro kepada Sky Sport Italia. “Ada kesalahan besar dalam dua insiden dan mereka memanfaatkan untuk mencetak dua gol. Jadi kami harus lebih berkonsentrasi dalam situasi ini.”
Menurut Sandro, itu bisa dibilang performa terburuk Juve musim ini, tapi terjadi hanya beberapa hari setelah performa menyerang tak berujung lainnya dalam kekalahan 0-1 atas Napoli di Serie A Italia.
"Kami membicarakan hal ini setelah pertandingan Napoli karena itu kurang lebih sama," ujar Sandro mengakui. “Sekali lagi kami memulai pertandingan itu dengan buruk dan mengakhirinya dengan lebih baik, jadi yang perlu kami lakukan sekarang adalah belajar untuk memulai dengan kuat."