Kamis 18 Feb 2021 17:42 WIB

Pedagang Tanah Abang Penerima Vaksin tak Alami KIPI

Sudah dua hari pelaksanaan vaksinasi pada pedangang dilakukan di Pasar Tanah Abang.

 Seorang pria menerima suntikan vaksin Covid-19 saat vaksinasi massal untuk pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang di Jakarta, Indonesia, Rabu, 17 Februari 2021. Pekerja publik, orang berusia di atas 60 tahun dan pedagang serta petugas keamanan berada di antrean berikutnya untuk suntikan COVID-19 di Indonesia pada Rabu, setelah petugas kesehatan menerima vaksin pada fase inokulasi pertama.
Foto: AP / Tatan Syuflana
Seorang pria menerima suntikan vaksin Covid-19 saat vaksinasi massal untuk pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang di Jakarta, Indonesia, Rabu, 17 Februari 2021. Pekerja publik, orang berusia di atas 60 tahun dan pedagang serta petugas keamanan berada di antrean berikutnya untuk suntikan COVID-19 di Indonesia pada Rabu, setelah petugas kesehatan menerima vaksin pada fase inokulasi pertama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang Tanah Abang Blok A penerima vaksin massal Covid-19 hingga saat ini atau hari kedua sejak disuntik, tak mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). "Alhamdulillah, tidak ada KIPI berarti, setelah vaksin," ujar Koordinator Vaksinasi Pedagang Tanah Abang Siti Halimah yang juga merupakan salah satu direktur di Kementerian Kesehatan, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (18/2).

Selama dua hari pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Siti menyebutkan belum ada pedagang yang mengeluh atau pun mengalami reaksi negatif setelah menerima vaksin. Meski demikian, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan ruang khusus unit perawatan intensif (ICU) mini di lokasi vaksinasi yaitu di lantai 8 Pasar Tanah Abang blok A untuk mengantisipasi jika ditemukan peserta yang mengalami KIPI vaksin Covid-19.

Baca Juga

Alat-alat medis yang disiapkan di ICU mini itu setidaknya memiliki standar minimum pelayanan selayaknya di ICU rumah sakit pada umumnya. Selain menyiapkan ICU mini, ada juga petugas khusus yang disiagakan. Sehingga jika ditemukan pasien yang mengalami KIPI vaksin Covid-19 dapat tertangani dengan baik.

"Untuk penyediaan petugas di ICU mini itu, kami bekerjasama dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita," ujar wanita yang merupakan Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan itu.

Seperti diketahui, pada Rabu (17/2) vaksinasi massal mulai dilakukan pada kelompok masyarakat dengan pekerjaan rentan. Seperti pedagang, wartawan, hingga aparatursipil negara (ASN).

Vaksinasi massal itu diinisiasi dengan pemberian vaksin bagi pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A yang dijadwalkan berjalan selama enam hari lamanya. Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A yaitu PD Pasar Jaya mencatat ada sebanyak 9.791 pedagang yang terdaftar dan berhak menerima vaksin Covid-19.

Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan jumlah itu bertambah. Karena Kementerian Kesehatan juga menyiapkan pendaftaran di lokasi bagi pedagang yang belum terdaftar sebagai penerima vaksin di pasar bertaraf internasional itu.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement