Tiwi Serahkan Jabatan Bupati pada Sekda Purbalingga
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (kanan) | Foto: ANTARA FOTO
REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Jabatan Bupati Purbalingga periode 2016-2021, berakhir pada 17 Februari 2021. Terkait hal itu, Dyah Hayuning Pratiwi yang menjabat sebagai Bupati Purbalingga sejak 2018 lalu, menyerahkan jabatannya pada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Purbalingga yang dijabat Sekda Wahyu Kontardi. Serah-terima jabatan dilakukan di Pringgitan Pendopo Setda setempat, Rabu (17/2).
"Saya menyampaikan terima-kasih kepada rekan-rekan Forkopimda di Kabupaten Purbalingga, Pak Sekda beserta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga atas segala sinergitas, segala bantuan, dukungan sehingga kegiatan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan bisa diakhiri dengan baik dan lancar," jelas Tiwi.
Kabupaten Purbalingga, pada pilkada serentak 9 Desember 2020 silam, menjadi salah satu kabupaten yang melaksanakan pilkada. Dalam pilkada tersebut, Tiwi yang berpasangan dengan Sudono sebagai calon bupati dan wakil bupati, meraih suara terbanyak.
Namun belakangan diketahui, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Purbalingga, tidak bisa dilaksanakan sebelum masa jabatan Bupati Tiwi berakhir. Untuk itu, Gubernur Jateng melalui SK No 131/0002748, menugaskan Sekda Kabupaten/Kota di wilayahnya sebagai Plh Bupati, sebelum bupati dan wakil bupati hasil pilkada serentak dilantik.
Dalam kesempatan itu, Tiwi mengaku telah cukup banyak capaian yang diperoleh selama menjabat sebagai Bupati. Antara lain, adanya penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan IPM, peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga, serta predikat Wajar Tanpa Pengecualian sebanyak empat kali berturut-turut.
"Semua keberhasilan itu, merupakan beberapa dari sekian banyak prestasi yang berhasil kita torehkan bersama-sama untuk masyarakat Purbalingga," katanya.
Meski demikian Tiwi mengakui, prestasi yang diraih selama masa kepemimpinannya, masih jauh dari harapan masyarakat. ''Masih ada sejumlah “PR” dan target yang harus dikejar agar dapat memberikan kepuasan pada masyarakat,'' katanya.
Sedangkan Plh Bupati Purbalingga Wahyu Kontardi, dalam kesempatan itu berharap pemerintahan dapat terus berjalan dengan baik dan lancar pada saat dirinya menjabat sebagai Plh.
"Kami juga menyampaikan terimakasih, karena selama kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi sudah mampu membawa masyarakat Purbalingga menuju masyarakat yang mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlak mulia," katanya.
Dyah Hayuning Pratiwi menjabat sebagai Bupati Purbalingga sejak tahun 2018, setelah Bupati Tasdi tertangkap dalam OTT kasus korupsi yang dilakukan KPK. Sebelumnya, Tiwi menjabat sebagai wakil Bupati mendampingi Bupati Tasdi.