Kamis 18 Feb 2021 20:15 WIB

Kebakaran Terjadi di Area Basemen BEC Bandung

Petugas damkar berupaya mencari sumber api kebakaran di BEC.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya melakukan pemadaman kebakaran di area basemen BEC, Kota Bandung, Kamis (18/2/2021).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya melakukan pemadaman kebakaran di area basemen BEC, Kota Bandung, Kamis (18/2/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kebakaran dilaporkan terjadi di area basemen Bandung Electronic Centre (BEC), Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Kamis (18/2). Hingga pukul 19.30 WIB, petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berupaya melakukan pemadaman.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Salah seorang pegawai di BEC, Sayid, mengatakan, sempat terlihat asap dari lantai bawah. Kemudian ia mendengar suara seperti ledakan, sekitar tiga kali. “Keluar asap, terdengar juga suara ledakan,” ujar dia.

Selepas itu suara sirene terdengar di gedung BEC dan petugas meminta orang di dalam gedung untuk keluar. “Kita langsung tutup toko dan langsung keluar gedung,” kata Sayid.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Dadang Iriana mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran di BEC sekitar pukul 18.30 WIB. Petugas damkar langsung menuju lokasi. “Lokasi (kebakaran) di basemen kedua,” kata dia.

Menurut Dadang, berdasarkan informasi sementara ini dari petugas keamanan gedung setempat, diduga api bersumber dari genset. Ada juga dugaan api bersumber dari panel listrik. Petugas masih melakukan pengecekan. “Kami masih terus cari sumber api. Kami belum tahu api melebar atau tidak,” ujarnya.

Belasan mobil damkar sudah terlihat di lokasi sekitar BEC. Sejumlah orang juga tampak masih berkumpul di area trotoar. Sejumlah petugas pun mengingatkan warga agar tidak berkerumun mengingat kondisi pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement