Jumat 19 Feb 2021 03:35 WIB

3 Kunci Menjaga Kepercayaan Muzakki dalam Pengelolaan ZIS

Kesadaran umat Islam berzakat selain zakat fitrah masih kurang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ani Nursalikah
3 Kunci Menjaga Kepercayaan Muzakki dalam Pengelolaan ZIS.
Foto: republika/mgrol101
3 Kunci Menjaga Kepercayaan Muzakki dalam Pengelolaan ZIS.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemanfaatan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) penting memperhatikan tiga keutamaan agar lembaga pengelola ZIS semakin profesional dan mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat (muzakki).

Ketiga hal tersebut meliputi penghimpunan, pengelolaan (tasharuf) serta pertanggungjawaban. Dalam upaya mengembangkan potensi ZIS, ketiga hal tersebut, masih menjadi tantangan di masyarakat.

Baca Juga

Salah satu pemateri, Moch Zulfa mengungkapkan, ketiga faktor tersebut sangat penting dan harus diutamakan dalam mengelola dana ZIS. “Sebab, masih jauhnya penerimaan ZIS dari potensi yang ada tidak lepas dari ketiga permasalahan tersebut,” katanya dalam Pelatihan dan Konsolidasi Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazizmu) yang digelar Dosen FE Unissula bersama Muhammadiyah Cabang Semarang Selatan, di Kantor Lazismu Semarang Selatan, Kamis (18/1).

Pada tahap penghimpunan, kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran umat Islam terkait kewajiban berzakat selain zakat fitrah. Kurangnya jumlah tenaga lapangan (penjemput) dana ZIS juga masih menjadi hambatan untuk mengoptimalkan potensi di masyarakat.

Sedangkan pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah yang baik serta pelaporan yang akuntanbel akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Maka jika ketiga faktor tersebut harus terpenuhi, jika pengelolaan ZIS akan mendapatkan kepercayaan dari Muzakki,” ujar Dosen Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi (FE) Unissula tersebut.

Oleh karena itu, pelatihan pengelolaan ZIS seperti ini sangat penting guna menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat. Hal ini juga untuk menggerakkan perekonomian umat melalui gerakan ZIS.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement