REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Komite Ilmiah Nasional untuk Penyakit Menular Arab Saudi telah memutuskan satu dosis vaksin mencukupi bagi mereka yang sebelumnya telah terinfeksi virus Covid-19. Dosis itu akan diberikan enam bulan setelah mereka sembuh dari virus corona dan akan dianggap sebagai pendorong kekebalan mereka.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan peluncuran fase kedua vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Kerajaan. Mereka yang ingin mendapatkan vaksin dapat memesan pertemuan melalui aplikasi Sehhaty.
"Kami sudah mulai memberikan vaksin di semua wilayah Kerajaan. Saya mengundang semua orang untuk mendaftar di aplikasi Sehhaty untuk mendapatkan vaksin," kata Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah dikutip dari Al Arabiya, Kamis (18/2).
Kemudian, ia melanjutkan pada tahap ini prioritas akan diberikan kepada mereka yang mendaftar terlebih dahulu sesuai kategori pemberian vaksin yang telah disetujui. Ia menambahkan tahap kedua kampanye vaksinasi virus Covid-19 Kerajaan menargetkan kelompok-kelompok berikut.
- Warga negara dan penduduk di atas 50 tahun dan praktisi kesehatan.
- Mereka yang menderita salah satu penyakit kronis seperti asma, diabetes, penyakit ginjal kronis, penyakit jantung kronis termasuk penyakit arteri koroner, penyakit paru obstruktif kronik, kanker aktif dan mereka yang mengalami obesitas dan Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 30 sampai 40.
Baca juga : Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Semut yang Sayang Rakyatnya
Menurut Kementerian Kesehatan Arab Saudi, pada Rabu (17/2) terdapat 334 kasus virus Covid-19 baru dan empat kematian. Sehingga jumlah total kasus menjadi 373.702 kasus dan jumlah kematian menjadi 6.445 kasus