Jumat 19 Feb 2021 00:43 WIB

Keberanian Syifa Gagalkan Jambret Dapat Apresiasi Polisi

Syifa bersyukur satu pelaku penjambretan yang sempat kabur sekarang sudah ditangkap.

Rep: Febryan A/ Red: Yudha Manggala P Putra
Syifa Fauzia Aliffa (17 tahun) memperlihatkan tangannya yang terluka di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (18/2). Tangannya cidera usai menabrakkan diri ke motor pencuri, yang merampas ponsel neneknya di Jalan Swadaya II, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (14/2) malam.
Foto: Republika/Febryan. A
Syifa Fauzia Aliffa (17 tahun) memperlihatkan tangannya yang terluka di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (18/2). Tangannya cidera usai menabrakkan diri ke motor pencuri, yang merampas ponsel neneknya di Jalan Swadaya II, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (14/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah akan memberikan penghargaan kepada Syifa Fauzia Aliffa atas keberaniannya menggagalkan penjambretan. Gadis 17 tahun itu menabrakkan diri ke dua penjambret bermotor yang hendak kabur usai mencuri ponsel neneknya.

"Kamu berani, ya," kata Azis ketika bertemu Syifa di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (18/2).

Azis mengatakan penghargaan kepada Syifa berupa sebuah piagam. "Nanti kita berikan penghargaan berupa piagam sebagai bentuk apresiasi karena dia berani menggagalkan kejahatan," kata Aziz.

Syifa mengaku tidak menyangka bakal mendapat penghargaan itu. Sebab, ketika itu dirinya hanya berniat untuk menjegal pencuri yang merampas ponsel neneknya.

"Nggak nyangka juga bakal dikasih piagam. Terima kasih Pak Kapolres. Saya juga bersyukur satu pelaku yang sempat kabur sekarang udah ditangkap," kata Syifa yang tampak menggunakan perban di pergelangan tangannya. Syifa mengaku kejadian itu menyebabkan tangannya retak dan lututnya terluka.

Aksi Syifa menggagalkan penjambretan terjadi di depan rumahnya di Jalan Swadaya II, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (14/2) malam. (Baca: Kisah 'Nekat' Syifa Robohkan Dua Penjambret Ponsel Neneknya)

Ia menabrakkan tubuhnya ke dua penjambret yang baru saja merampas ponsel neneknya. Kedua pelaku sempat roboh sebelum kabur terpisah. Syifa kemudian mengejar salah satu pelaku tanpa motor sambil berteriak minta tolong, yang kemudian dibekuk warga.

Tak lama berselang, aparat dari Polsek Tebet datang ke lokasi kejadian. AS lantas digelandang ke Mapolsek Tebet. Satu pelaku lain tak lama kemudian juga berhasil ditangkap di kediamannya di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (17/2).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement