REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh mencatat total pasien positif Covid-19 di daerah tersebut hanya tersisa empat orang. Itu setelah dua pasien dinyatakan sembuh pada Kamis (18/2).
"Hari ini terdapat dua pasien positif yang telah dinyatakan sembuh atau negatif. Dari laporan, Alhamdulillah pada hari ini juga tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Payakumbuh," kata Kepala Bidang Kesmas DKK Payakumbuh, Fatma Nelly di Payakumbuh, Kamis.
Ia mengatakan dengan sembuhnya dua pasien tersebut, di Kota Payakumbuh hanya tersisa empat pasien positif yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sejauh ini, kata dia total masyarakat Kota Payakumbuh yang telah dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 748 orang dan 734 diantaranya telah sembuh. Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal berjumlah 10 orang.
Hingga saat ini, DKK Payakumbuh sendiri telah melakukan tes usap sebanyak 13.256 kali atau mendekati 10 persen dari total warga Kota Payakumbuh yang kurang lebih berjumlah 137 ribu jiwa.
Meski kasus positif telah menurun, ia meminta agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu menjaga 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Patuh dengan 3M ini tetap menjadi hal yang penting untuk diterapkan. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus di Kota Payakumbuh, sehingga Kota Payakumbuh bebas dari Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, Kota Payakumbuh telah mulai memberlakukan zonasi Covid-19 di tingkat RW.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira mengatakan selain zonasi Covid-19 di tingkat RW Kota Payakumbuh juga akan membentuk posko Covid-19 di tingkat kelurahan.
"Di Kota Payakumbuh kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dan akan dilakukan zonasi di tingkat RW dan akan ada posko di tingkat kelurahan sesuai surat edaran dari Satgas Covid-19 pusat," ujarnya.