REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengklaim Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharani akan mundur dari jabatannya sebagai menteri sosial.
Akun tersebut mengunggah konten yang menyerupai konten berita media dalam jaringan dengan judul, "Akan Mundur dari Jabatan, Mensos Risma Merasa Tak Kuat dan Berat".
Selain di Facebook, unggahan serupa juga muncul di platform lain media sosial sejak pekan kedua Februari 2021.
Namun, benarkah mantan Wali Kota Surabaya itu akan mundur dari posisi menteri sosial?
Penjelasan:
Pernyataan Risma akan mundur sebagai menteri sosial merupakan sebuah pengandaian saja. Pernyataan itu disampaikan Risma seperti dikutip situs Detik.com.
Dalam berita tersebut, Risma menilai kementerian yang dipimpinnya punya pekerjaan berat. Bahkan jika merasa sudah tidak sanggup, Risma akan menghadap presiden untuk meletakan jabatan mensos.
“Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke teman-temen. Saya kalau saya nggak kuat, saya akan matur ke pak presiden, dan saya sampaikan saya mungkin akan meletakan jabatan," demikian pernyataan Risma dalam berita Detik.
Pernyataan itu berbeda dengan unggahan di media sosial yang langsung menyebut Risma akan mundur sebagai menteri sosial. Pernyataan Risma dalam kutipan itu merupakan pengandaian dengan penempatan kata "mungkin".
Kesimpulan:
Klaim Risma akan mundur sebagai menteri sosial merupakan in