Jumat 19 Feb 2021 09:19 WIB

Bos Facebook, Google, dan Twitter akan Bersaksi di Kongres

GB, Facebook dan Twitter akan bersaksi soal informasi palsu di platform.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Berita Hoaks (Ilustrasi)
Foto: VOA
Berita Hoaks (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Chief Executives Officer Facebook Inc, Alphabet Inc dan Twitter akan bersaksi di hadapan House of Representative Amerika Serikat (AS) pada 25 Maret mendatang. Mereka akan bersaksi mengenai wabah 'penyebaran informasi palsu dan menyesatkan di platform-platform daring'.

Subkomite Energi dan Perdagangan akan menggelar sesi dengar pendapat gabungan jarak jauh dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO  Google Sundar Pichai dan CEO Twitter Jack Dorsey. Sidang ini digelar saat Kongres mempertimbangkan untuk mengubah undang-undang perlindungan perusahaan-perusahaan media sosial.

Baca Juga

"Apakah kebohongan mengenai vaksin Covid-19 atau klaim palsu mengenai kecurangan pemilu, platform-platform daring telah membiarkan informasi palsu menyebar, mengintensifkan krisis nasional di kehidupan nyata, konsekuensinya mengerikan bagi kesehatan dan keamanan masyarakat," kata ketua Dewan Komite Energi dan Perdagangan House Frank Pallone dan dua ketua subkomite Mike Doyle and Jan Schakowsky dalam pernyataan bersama mereka, Kamis (18/2).

Mereka menambahkan sudah lama perusahaan-perusahaan teknologi raksasa gagal menyadari peran mereka dalam menyebar dan mengobarkan informasi palsu di daring. "Regulasi mandiri industri telah gagal," tambah para anggota Kongres.