Kasus Sembuh Covid-19 di Bantul Bertambah Jadi 6.387 Orang

Red: Fernan Rahadi

Data pasien covid-19 sembuh (ilustrasi)
Data pasien covid-19 sembuh (ilustrasi) | Foto: republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 135 orang, sehingga total angka pulih dari paparan virus corona baru tersebut per Kamis, menjadi 6.387 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Kamis (19/2) malam, menyebut pasien sembuh itu terbanyak dari Kecamatan Kasihan 26 orang, disusul Kecamatan Sewon 19 orang, kemudian Kecamatan Bantul 18 orang, dan Banguntapan 17 orang.

Selanjutnya dari Kecamatan Sedayu 11 orang, Pajangan 10 orang, Pandak tujuh orang, Jetis tujuh orang, Imogiri enam orang, sisanya dari Piyungan empat orang, Sanden tiga orang, Kretek tiga orang, Bambanglipuro dua orang, Srandakan satu orang, Pundong satu orang.Sementara itu, untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam periode yang sama bertambah 66 orang, berasal dari Kecamatan Kasihan 19 orang, Bantul 12 orang, Banguntapan sembilan orang, Bambanglipuro enam orang, dan Sewon enam orang. Kemudian dari Kretek tiga orang, Piyungan tiga orang, Pandak dua orang, Pleret dua orang, sisanya dari Kecamatan Pundong, Pajangan, Jetis dan Imogiri masing-masing satu orang. 

Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Bantul menjadi 7.243 orang.Sedangkan untuk kasus positif Covid-19 yang meninggal kemarin bertambah empat orang berasal dari Kecamatan Sewon dua orang dan Banguntapan satu orang, Kasihan satu orang, sehingga totalnya menjadi 218 kasus kematian.

Dengan penambahan kasus sembuh, positif dan meninggal itu, maka pasien positif Covid-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan di rumah sakit lapangan dan rujukan berjumlah 638 orang.Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bantul Helmi Jamharis mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat kabupaten yang dilanjutkan dengan pembatasan berbasis mikro di Bantul, selama hampir sebulan terakhir efektif menurunkan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi.

"PPKM mikro berdasarkan Instruksi Bupati Nomor 5 Tahun 2021 ternyata dapat berjalan efektif di Bantul, terbukti ada penurunan angka pasien yang signifikan, dari angka yang sebelumnya di atas 1.000 orang (1 Februari) saat ini hanya pada angka 600-an orang yang masih isolasi," katanya.

Oleh karena itu, dia berharap, bahwa apa yang sekarang ini sudah berjalan dengan baik dan efektif agar sama-sama dipertahankan semua masyarakat, dan berusaha semaksimal mungkin agar wabah Covid-19 di Bantul bisa segera selesai.

"Dengan demikian warga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya, dan juga geliat ekonomi masyarakat bisa kembali pulih, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonomi dan berbagai kegiatan, aktivitas yang telah direncanakan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Puluhan Pegawai Samsat Ciamis Positif Covid-19

Langkah Pemerintah Demi Indonesia Bebas Covid Agustus 2021

Satgas: Pasien Covid-19 di Sumut Capai 23.335 Orang

6 Orang Ditahan Usai Produksi Vaksin Palsu di Meksiko

Solo Gelar Vaksinasi Tahap Kedua Mulai Akhir Februari

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark