Jumat 19 Feb 2021 10:35 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Banyuwangi Turun 32 Persen

Penurunan ini terjadi selama 10 hari PPKM Mikro

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Vaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Vaksin Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Angka konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi menurun hingga 32,27 persen. Penurunan ini terjadi selama 10 hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro (PPKM Mikro).

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Banyuwangi, Mujiono, menilai, program PPKM berbasis Mikro memberikan dampak positif dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi.  "Di awal Februari lalu tercatat 252 orang yang terkonfirmasi Covid-19, saat ini tinggal 177 orang. Jadi ada penurunan 75 kasus," ucap Mujiono.

PPKM Mikro merupakan bagian dari kebijakan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 3 Tahun 2021. Salah satu aturan ini berisi tentang pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan. Setiap desa setidaknya perlu membentuk satgas mulai dari tingkat RT hingga kecamatan.

Menurut Mujiono, terdapat 189 desa dan 28 kelurahan di Kabupaten Banyuwangi. Dari total tersebut, baru 207 posko yang benar-benar beroperasi di masyarakat. Saat ini masih ada 10 kelurahan yang belum mengoperasikan posko penanganan Covid-19.

Pemkab Banyuwangi tengah berupaya mempercepat pembentukan posko penanganan Covid-19 di 10 kelurahan. Target ini diharapkan dapat selesai dalam dua hari ke depan.

Di kesempatan itu, Mujiono juga menjabarkan peta zonasi di level Rukun Tetangga (RT) sesuai aturan Mendagri dan SK Gubernur Jatim. Dari total 10.569 RT yang tersebar di 217 desa dan kelurahan se-Banyuwangi, 10.354 RT merupakan zona hijau. Kemudian 215 masuk kategori zona kuning dan masing-masing nol pada zona oranye dan merah.

Mujiono berharap, masyarakat terus melakukan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Dengan demikian, zona oranye pada Banyuwangi bisa segera berubah menjadi kuning, bahkan hijau. Untuk itu, ia sangat mengharapkan sinergi dari tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Sementara itu, Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan mengapresiasi pelaksanaan PPKM skala mikro di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi. Secara umum, evaluasinya positif karena banyak penurunan kasus positif Covid-19. "Saya berharap, posko yang sudah ada terus dijaga, dirawat, dan digunakan untuk perang melawan Covid-19,” katanya dalam pesan resmi yang dirilis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.

Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi telah mencapai 5.239 orang, Kamis (18/2). Dari jumlah tersebut, 503 orang meninggal dan 4.575 orang dinyatakan sembuh. Sementara untuk 161 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement