Jumat 19 Feb 2021 12:43 WIB

Minat Terhadap Reksa Dana Syariah Offshore Meningkat

Kinerja baik reksa dana offshore didukung oleh pemilihan pasar yang tepat.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi investasi. Minat investor untuk berinvestasi di reksa dana syariah offshore mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut lantaran produk ini memiliki potensi pertumbuhan yang masih sangat tinggi ke depannya.
Foto: Pixabay
Ilustrasi investasi. Minat investor untuk berinvestasi di reksa dana syariah offshore mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut lantaran produk ini memiliki potensi pertumbuhan yang masih sangat tinggi ke depannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat investor untuk berinvestasi di reksa dana syariah offshore mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut lantaran produk ini memiliki potensi pertumbuhan yang masih sangat tinggi ke depannya. 

"Produk ini menjawab kebutuhan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio. Kita melihat masih sangat positif ke depannya," kata Director, Interim President Director Manulife Aset Manajamen Indonesia (MAMI), Afifa, Kamis (18/2).

Kinerja positif tersebut tercermin dari salah satu produk reksa dana Manulife Saham Syariah Golden Asia Dolar AS (Magold). Reksa dana syariah kelolaan MAMI ini berinvestasi pada efek luar negeri (offshore) yaitu di pasar saham China dan India. 

Sejak diluncurkan pada November tahun lalu, Chief Economist & Invesment Strategist MAMI, Katarina Setiawan, mengatakan kinerja Magold telah tumbuh hingga 14 persen. Kinerja yang moncer tersebut didukung oleh pemilihan pasar yang tepat.