REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperingatkan, potensi hujan ekstrem di berbagai wilayah, termasuk Tangerang. Intensitas hujan yang tinggi tersebut dapat menimbulkan banjir besar.
Peneliti sains atmosfer di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan Erma Yulihastin mengingatkan sejumlah wilayah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir besar yang diperkirakan terjadi pada 19 Februari hingga 20 Februari 2021. Hal itu berdasarkan prediksi Satelite-based Disaster Early Warning System (Sadewa) milik Lapan.
Sejauh ini, prediksinya tepat bahwa hujan sudah mulai terjadi di kawasan Jakarta sejak Kamis malam. Dan berlanjut meluas hingga ke wilayah Bekasi, Depok, serta Tangerang, sehingga wilayah-wilayah tersebut perlu melakukan upaya antisipasi banjir.
“Semua pihak diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi besar yang dapat terjadi secara luas di Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) sebagaimana yang pernah terjadi pada 1 Januari 2021,” kata Erma dalam keterangannya, Jumat (19/2).
Erma menyampaikan, prediksi tersebut sesuai dengan peringatan dini yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan hujan ekstrem akan terjadi di Jakarta pada 18 Februari hingga 19 Februari 2021. Dia mengatakan, hujan dalam skala luas akan awet berlangsung sepanjang hari.
Baca juga : Dua Gardu Kebanjiran, 666 Pelanggan PLN di Jakarta Terdampak
Diketahui, berdasarkan layanan informasi banjir aplikasi Jakarta Terkini (Jaki) banjir terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta dengan ketinggian sekitar 31 hingga 70 cm. Sementara itu terpantau di Tangerang terdapat sejumlah genangan di berbagai titik sejak Kamis sore.