Jumat 19 Feb 2021 14:49 WIB

Riau Peroleh Peremajaan Sawit 26.500 Hektare

Dari jatah yang diperoleh, Riau menargetkan terealisasi 80 persen pada akhir 2021.

Kelapa sawit. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada 2021 memperoleh peremajaan kelapa sawit seluas 26.500 hektare. Perolehan ini merupakan yang paling tinggi di seluruh Indonesia.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Kelapa sawit. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada 2021 memperoleh peremajaan kelapa sawit seluas 26.500 hektare. Perolehan ini merupakan yang paling tinggi di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada 2021 memperoleh peremajaan kelapa sawit seluas 26.500 hektare. Perolehan ini merupakan yang paling tinggi di seluruh Indonesia.

"Peremajaan komoditas nonmigas itu seluas 26.500 hektare merupakan bagian dari target yang diusulkan ke pusat untuk peremajaan dan tahun yang sama, sebelumnya seluas 23.774 hektare," kata Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli di Pekanbaru, Jumat (19/2).

Dia mengatakan, perolehan lahan yang cukup luas untuk peremajaan kepala sawit Riau yang diberikan pusat itu dengan pertimbangan potensi sawit Riau yang cukup besar. Karena itu, kata Zulfadli, dari jatah 26.500 hekatre peremajaan yang diberikan pusat, Disbun Riau menargetkan bisa terealisasi 80 persen hingga akhir 2021.

"Untuk mencapai target 80 persen replanting itu, membutuhkan dukungan semua pihak terkait, sehingga perlu digandeng Asosiasi Kelapa Sawit dan pihak terkait lainnya untuk mendukung suksesnya program ini," katanya.

Ia memerinci, dari luas total luas lahan peremajaan itu, tersebar di Kabupaten Kampar seluas 4.500 hektare, di Kabupaten Rokan Hulu 2.000 hektare, di Kabupaten Pelalawan 5.000 hektare, di Kabupaten Rokan Hilir 2.000 hektare, dan di Kabupaten Siak seluas 4.000 hektare.

Berikutnya di Kabupaten Kuantan Singingi seluas 3.000 hektare, di Kabupaten Indragiri Hulu 2.000 hektare, di Kabupaten Bengkalis 1.000 hektare, di Kabupaten Indragiri Hilir 2.000 hektare, dan di Kota Dumai.

"Kalau melihat pemberian target pusat, Kabupaten Kampar paling luas mendapat peremajaan kelapa sawit dan paling kecil yakni di Kota Dumai atau hanya seluas 1.000 hektare saja. Sedangkan dua daerah lainnya yakni Kepulauan Meranti dan Pekanbaru tidak memiliki target replanting karena mereka tidak memiliki potensi kelapa sawit," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement