REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Ribuan pedagang pasar di Kota Tangerang Selatan akan divaksinasi Covid-19 pada sekitar akhir Februari atau awal Maret 2021. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan, jumlah vaksin Covid-19 untuk pedagang pasar di wilayah tersebut sebanyak 5.600 dosis.
Kepala Disperindag Kota Tangerang Selatan Maya Mardiana mengatakan, ribuan pedagang pasar tersebut meliputi para pedagang di pasar tradisional dan pasar modern yang ada di seantero Tangerang Selatan. "Itu (total 5.600 pedagang) data dari tujuh pasar rakyat dan enam pasar swasta yang ada di Tangsel," ujar Maya, Jumat (19/2).
Maya melanjutkan, selain untuk para pedagang pasar, sebanyak 600 pegawai atau pengelola pasar di Tangsel juga akan memperoleh vaksin Covid-19 pada vaksinasi tahap kedua tersebut. Teknis pendataan itu, kata dia, bekerja sama dengan pengelola dengan format yang sudah disiapkan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel. "Nantinya untuk sosialiasi pemberian vaksin mengikuti jadwal Dinas Kesehatan," terangnya.
Maya menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terkait penambahan pemberian vaksin bagi sektor perdagangan lainnya, seperti pusat perbelanjaan dan toko modern. "Yang pusat perbelanjaan dan toko modern untuk tahap berikutnya. Pendataan sekarang sedang berlangsung," kata dia.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyampaikan, pihaknya tengah memproses pendataan terkait penerima vaksin Covid-19 di tahap kedua meliputi orang-orang yang bekerja di pelayanan publik. Seperti TNI, Polri, ASN, tokoh agama, termasuk juga pedagang. Dia mengatakan, pihaknya sedang membahas terkait teknis lebih lanjut, termasuk lokasi vaksinasi.
Baca juga : Pfizer-Biontech Mulai Riset Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil
Menurutnya, lokasi pemberian vaksin bagi pedagang bisa dilakukan di 70 fasilitas kesehatan yang ada di Tangsel. Selain itu, bisa dilakukan di tempat-tempat keramaian semisal pasar. "Tidak menutup kemungkinan akan mengikuti gerakan Presiden untuk jemput bola yakni datang langsung ke tempat keramaian seperti di pasar dan mal," ujarnya.
Airin berharap, vaksinasi yang terus berlangsung hingga saat ini, diharapkan bisa menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity. "Harapannya agar bisa tercapai target untuk segera menyelesaikan vaksinasi sehingga herd immunity tercapai," tutupnya.