REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pada 2021, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok menargetkan 6.000 sambungan baru. Untuk mencapai target tersebut, satu upaya PDAM Depok adalah dengan memberikan biaya sambungan secara gratis kepada pelanggan.
Direktur Umum PDAM Tirta Asasta, Ade Dikdik Isnandar mengatakan, program gratis sambungan baru berlaku untuk seluruh wilayah, baik yang telah tersedia jaringan pipa maupun yang belum ada jaringan.
"Untuk itu, pihaknya kini tengah melakukan sosialisasi ke 63 kelurahan. Program ini berlangsung mulai dari awal Januari hingga Maret 2021. Ini merupakan upaya kami dalam memperluas cakupan pelayanan. Tentunya juga meringankan warga Kota Depok di masa pandemi Covid-19," ujar Ade dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (19/2).
Menurut Ade, program ini diberlakukan untuk semua golongan dengan ukuran pipa standar 0,5 inchi. Terkait persyaratan yang harus dipenuhi adalah membawa fotokopi KTP elektronik, fotokopi SPT PBB terbaru, dan materai 6.000. Kemudian masyarakat bisa datang langsung ke loket PDAM terdekat untuk mendaftar.
"Pemohon juga bisa mendaftar secara online melalui website resmi PDAM Tirta Asasta Kota Depok, yaitu www.pdamdepok.co.id untuk lebih mempermudah pendaftarannya," jelas Ade.
Ade menambahkan, bagi pemohon yang belum memiliki jaringan, pihaknya akan tetap mengupayakannya. "Misalnya ada permintaan dari masyarakat, kurang lebih 50 persen dari total suatu wilayah, tentu akan kami bangun jaringannya.''
Diharapkan Ade, warga Kota Depok dapat beralih dari penggunaan air tanah. Meski ketersediaan air di Kota Depok memang masih melimpah. Namun dalam pemanfaatannya harus berdasarkan pada keseimbangan dan kelestarian air tanah.
"Untuk menjaga ketersediaan air, butuh kepedulian masyarakat agar bijak dalam menggunakan air tanah. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menfasilitasi hal tersebut dengan beralih kepada air dari PDAM Tirta Asasta," tegas Ade.