REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hujan deras disertai angin mengguyur Kota Depok, Jumat (19/2) sejak pukul 04.30 WIB hingga 12.00 WIB. Dampaknya, sejumlah lokasi terendam banjir dan beberapa mengalami tanah longsor.
Koordinator Lapangan Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Rahmat Syarifudin mengatakan ada beberapa titik lokasi banjir yang dilaporkan.
Di antaranya di Kampung Utan Kelurahan Pondok Jaya, Perumahan Bukit Cengkeh, Perumahan Pondok Asri Kelurahan Abadi Jaya, Kelurahan Cipayung, Kampung Bulak Barat, Kampung Bakung Cilodong, Jalur Limo-Cinere, dan Jalan Arif Rahman Hakim (ARH).
"Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (18/2) kemarin hingga Jumat (19/2) pukul 12.00 WIB menyebabkan Kali Pesanggerahan meluap. Kali yang menjadi batas wilayah antara Kecamatan Sawangan dengan Kecamatan Cipayung meluap dan memutus jalan penghubung kedua kecamatan," ujar Rahmat, Jumat (19/2).
Ia menjelaskan, salah satu banjir yang airnya cukup tinggi ada di Jalan Kampung Bulak Barat, mencapai 50 sentimeter. "Dulu sebelum warga direlokasi, sebanyak delapan rumah terendam banjir, sekarang hanya jalan yang terputus dan warga yang biasa melintas di jalan ini harus memutar," terang Rahmat.
Sementara di Kampung Bakung RT 1/5 Kelurahan/Kecamatan Cilodong, yang berada di dataran rendah, terendam air setinggi 40 sentimeter. Ketua RT 1/5, Parnyo, mengatakan genangan air di Kampung Bakung sudah terjadi sejak pukul 05.00 WIB. Air dari Kali Cikiwul meluap dan menggenangi rumahnya.
"Kami sudah meminta Kali Cikiwul untuk diturap, tapi belum ada penanganan dari dinas terkait," ujar Parnyo.
Dilaporkan juga satu mobil terguling di wilayah Kampung Bakung karena air merendam jalan dan pengemudi tidak mengetahui ada kali di samping jalan. Saat ini mobil berhasil diangkat mobil derek tak lama setelah air kali menyurut.
Selain banjir, longsor juga terjadi di wilayah Depok. Laporan ke Dinas PUPR Kota Depok menyebut titik longsor terjadi di RT 04/RW 20 Kelurahan Abadijaya, Kali Sugutamu RT 02 RW 14 Kelurahan Baktijaya, tepatnya belakang Masjid Al Muhajirin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika