REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah rumah yang disalurkan oleh PPPA Daarul Qur'an kepada keluarga almarhum Ustaz Maaher At-Thuwailibi sepakat untuk dijadikan sebagai Rumah Tahfidz. Rumah tersebut merupakan donasi dari masyarakat untuk keluarga Almarhum Ustaz Maaher melalui PPPA Daarul Qur'an.
Penggalangan dana yang dibuka sejak Senin (8/2) itu terkumpul sebanyak Rp 1.274.049.756, setelah berlangsung selama tiga hari. Kemudian dana tersebut diserahkan kepada keluarga almarhum pada Kamis (18/2). "Malam ini kita menyerahkan donasi yang sudah kita himpun untuk keluarga almarhum. Donasi ini rencananya akan dibelikan rumah sebagai tempat tinggal dan dijadikan sebagai rumah tahfidz, tempat belajar mengaji," ujar GM Program dan Penyaluran PPPA Daarul Qur'an Agus Jumadi saat meyerahkan donasi, seperti dalam siaran pers, Jumat (19/2).
Dengan dijadikan Rumah Tahfidz, Agus berharap agar anak-anak dan keturunan almaruhum Ustaz Maaher menjadi ahli Alquran. "InsyaAllah anak-anak almarhum juga akan menjadi generasi Qur'ani karena berada di lingkungan rumah tahfidz," lanjutnya.
Semetara itu, Jamal, perwakilan dari keluarga Ustaz Maaher mengucapkan terima kasihnya atas donasi tersebut. "Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan para muhsinin, terlebih kepada yang telah menginisiasi sampai titik ini, Ustaz Yusuf Mansur dan PPPA Daarul Qur'an, dan semua yang sudah terlibat sampai sejauh ini. Semoga Allah SWT membalas dengan sebaik-baik balasan," ujarnya.
"Rencana ke depan dari donasi ini akan dibelikan rumah yang tak hanya sebagai rumah tinggal tapi juga akan kami jadikan sebagai Rumah Tahfidz. Sebagian juga akan kami berikan kepada keluarga Ustaz Maaher di Medan," imbuhnya.
Istri almarhum, Iqlima Ayu, juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan kepada ia dan anak-anak almarhum. "Saya berterima kasih kepada para donatur yang masih mengingat Ustaz. Saya tidak menyangka akan banyak yang peduli dan ingat dengan anak-anaknya," ujarnya.
PPPA Daarul Qur'an dan keluarga almarhum Ustaz Maaher berharap agar Rumah Tahfidz tersebut dapat mengalirkan pahala kepada almarhum. Sehingga, meski sudah tiada namun pahala jariyahnya tetap mengalir.