REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri kesehatan Terawan Agus Putranto, dikabarkan menjadi calon duta besar Indonesia untuk Spanyol, berkedudukan di Madrid. Terawan masuk daftar calon dubes bersama sejumlah nama lain, termasuk Ketum Kadin Rosan P Roeslani yang disebut akan bertugas di Washington, DC sebagai dubes Indonesia untuk Amerika Serikat.
Menanggapi daftar calon dubes yang beredar tersebut, pihak Istana Kepresidenan masih bungkam. Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman, meminta awak media untuk mengonfirmasi langsung kepada Kementerian Luar Negeri."Langsung ke jubir Kemlu ya," ujar Fadjroel singkat saat dikonfirmasi, Jumat (19/2).
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri juga belum memberikan penjelasan resmi mengenai hal ini. Khusus untuk duta besar Indonesia untuk AS, posisi ini memang masih kosong setelah ditinggal dubes terdahulu, M Lutfi, yang sejak Desember lalu menjabat Menteri Perdagangan.
Berikut nama-nama calon duta besar Indonesia untuk sejumlah negara yang beredar:
1. Amman, Yordania: Ade Padmo Sarwono
2. Athena, Yunani: Bebeb AKN Djundjunan
3. Bogota, Kolombia: Tatang BU Razak
4. Bratislava, Slowakia: Pribadi Sutiono
5. Canberra, Australia: Siswo Pramono
6. Dar Es Salam, Tanzania: Triyogo Jatmiko
7. Dhaka, Bangladesh: Heru Subolo
8. Dili, Timor Leste: Okto Manik
9. Kabul, Afghanistan: Gina Yoginda
10. Kolombo, Sri Lanka: Dewi Tobing
11. Kyiev, Ukraina: Ghafur AD
12. Lisbon, Portugal: Rudy Alfonso
13. Madrin, Spanyol: Terawan Agus Putranto
14. Manama, Bahrain: Ardi Hermawan
15. New Delhi, India: Ina Khrisnamurti
16. Nur Sultan, Kazakhstan: M Najib
17. Ottawa, Kanada: Tumpal Simandjuntak
18. Paris, Prancis: M Oemar
19. Riyadh, Arab Saudi: Zuhairi Misrawi
20. Roma, Italia: M Prakosa
21. Seoul, Korea Selatan: Gandi Sulistyanto
22. Tunis, Tunisia: Abdul Azis
23. Warsawa, Polandia: Anita Luhulima
24. Washington, DC, AS: Rosan P Roeslani
25. Wellington, Selandia Baru: Fientje M Suebu
26. Wina, Austria: Damos D Agusman
27. Zagreb, Kroasia: Suwartini Wirta
28. Kuwait, Kuwait: Lena Maryana Mukti