Jumat 19 Feb 2021 18:53 WIB

Uni Afrika: Rusia Tawarkan 300 Juta Dosis Vaksin Sputnik

Vaksin Sputnik akan mulai tersedia di Afrika pada Mei.

Red: Teguh Firmansyah
Vaksin Rusia Sputnik V
Foto: EPA-EFE/Maxim Shipenkov
Vaksin Rusia Sputnik V

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Gugus tugas vaksin Uni Afrika mengatakan pada Jumat bahwa Rusia telah menawarkan 300 juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik V beserta paket pendanaan untuk negara-negara yang ingin mengamankan pasokan vaksin tersebut. Pihak Uni Afrika, dalam sebuah keterangan, menyebut vaksin Sputnik V akan tersedia selama periode 12 bulan yang dimulai pada Mei 2021.

"Kami bersyukur dapat menerima vaksin Sputnik V dari Federasi Rusia dan amat sangat bangga karena mampu menawarkannya [...] kepada negara anggota Uni Afrika," kata John Nkengasong, direktur badan pengendalian penyakit Uni Afrika.

Baca Juga

"Kemitraan bilateral dan sektor swasta seperti ini sangatlah penting dalam upaya kita mengakhiri pandemi Covid-19," kata Nkengasong menambahkan.

Saat ini baru sedikit negara di Afrika yang sudah memulai program vaksinasi, tertinggal dari sejumlah negara maju dengan kampanye vaksinasi mereka.

Sebelumnya Uni Afrika menyebut bahwa pihaknya telah mengamankan 270 juta dosis vaksin dari AstraZeneca, Pfizer, dan Johnson & Johnson untuk pengiriman pada tahun ini. Hari ini, tim vaksin Uni Afrika menyebut seluruh dosis tersebut telah "dipakai untuk tenggat fase alokasi pertama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement