REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya tracing dan treatment yang dilakukan Kota Sukabumi dinilai yang terbaik di Jawa Barat. Hal ini didasarkan penilaian enam indikator key performance indikator (KPI) yang dilakukan Pemprov Jawa Barat pada periode 29 Januari-11 Februari 2021.
''Alhamdulillah tracing dan treatment Covid-19 yang dilakukan Pemkot Sukabumi menempati peringkat pertama terbaik di Jabar,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati kepada Republika, Jumat (19/2). Di mana kontak tracing merupakan proses untuk mengidentifikasi, menilai dan mengelola orang-orang yang berkontak erat dengan kasus konfirmasi/probable untuk mencegah penularan selanjutnya.
Lulis menerangkan, penilaian ini didasarkan pada rapor pencapaian KPI penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat periode 29 Januari hingga 11 Februari 2021. Untuk tracing Kota Sukabumi memang rutin mendapatkan peringkat pertama yang terbaik dalam setiap penilaian.
Pada periode kali ini setelah Kota Sukabumi disusul Kota Bekasi dan Kabupaten Indramayu. Dalam rapor itu juga disebutkan Kota Sukabumi menempati peringkat pertama terbaik dalam treatment Covid-19.
Peringkat kedua diduduki Kota Cimahi dan ketiga adalah Kota Bekasi. Selain dalam penanganan Covid, Kota Sukabumi juga dinilai baik dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dari data Pemprov Jabar, tingkat kepatuhan memakai masker pada periode 8-14 Februari 2021 menempati zona kuning dengan persentase 76-90 persen. Untuk kepatuhan menjaga jarak juga masuk zona kuning dengan persentase 76-90 persen.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pencapaian ini menunjukkan keseriusan pemkot dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. '' Ada 4T peran pemerintah yang terus dilakukan dalam penanganan Covid-19 yakni treking, tracing, testing, dan treatment,'' kata dia.
Fahmi mengatakan, ke depan upaya penanganan Covid-19 akan terus dilakukan dengan maksimal. Langkah tersebut dengan melibatkan semua pihak dalam hal kolaborasi baik bersama aparat TNI/Polri dan elemen masyarakat lainnya.