Jumat 19 Feb 2021 19:23 WIB

Damkar Kerahkan 20 Pompa Sedot Banjir di Cipinang Melayu

Meski ketinggian air mulai surut, namun warga sekitar khawatir banjir susulan.

Red: Bayu Hermawan
Warga berjalan melintasi banjir yang merendam kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (19/2).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga berjalan melintasi banjir yang merendam kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan 20 unit pompa portabel untuk menyedot banjir yang terjadi di RW04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (19/2) sore. Meski ketinggian air mulai surut, warga mengaku khawatir terjadinya banjir susulan.

"Sementara ini kita kerahkan 20 unit pompa dari TKP dibuang ke Kalimalang karena lokasinya berdekatan di seberang jalan," kata Kepala Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan.

Baca Juga

Sebanyak 20 unit pompa yang dikerahkan masing-masing berkapasitas 3.000 meter per kubik, 6.000 meter per kubik dan 10.000 meter per kubik. Pompa tersebut terpasang di masing-masing bak mobil petugas damkar yang terpasang di jalan sisi selatan Kali Malang dekat Cipinang Indah Mal.

Satriadi mengatakan proses penyedotan air melibatkan sejumlah petugas sebagai operator mesin pompa. Masing-masing pompa dipasang selang yang dibentangkan dari permukiman penduduk mengarah ke Kalimalang untuk pembuangan air.