REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah telah memulai program vaksinasi Covid-19 tahap I dengan kelompok sasaran tenaga kesehatan (nakes) sejak 13 Januati 2021. Sejak itu kasus harian Covid-19 cenderung terlihat menurun dalam sepekan terakhir. Kendati demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku terlalu dini menyimpulkan penurunan kasus Covid-19 merupakan akibat dampak vaksinasi pada nakes.
"Ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan dan kami mengevaluasinya karena belum semua sasaran nakes sebanyak 1,48 juta jiwa telah mendapatkan vaksin dosis kedua," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi saat konferensi virtual Kemenkes, Jumat (19/2) malam.
Apalagi antibodi orang yang telah divaksin baru bisa optimal terbentuk setelah 28 hari. Selain itu, dia melanjutkan, kalau melihat cakupan imunisasi tahap I nakes ketika dibandingkan dengan target total masyarakat yang divaksinasi sebanyak 181,5 juta untuk mengenalikan pandemi dan bisa muncul kekebalan kelompok (herd immunity) maka tentu masih jauh. "Jadi, ini masih terlalu dini," ukarnya.
Terkait penurunan kasus, Kemenkes menganalisa kemungkinan besar penurunan kasus baru maupun kasus aktif akhir-akhir ini lebih banyak karena dampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilaksanakan sebanyak dua kali. "Kemudian saat ini diteruskan dengan PPKM mikro," katanya.