Seorang anak kecil menaiki ban karet melintasi banjir di Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Banjir yang kembali melanda wilayah itu disebabkan tingginya intensitas hujan dan mengakibatkan meluapnya air Sungai Cikaranggelam yang merendam ratusan rumah warga. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc. (FOTO : ANTARA/m ibnu chazar)

Seorang anak kecil berenang melintasi banjir di Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Banjir yang kembali melanda wilayah itu disebabkan tingginya intensitas hujan dan mengakibatkan meluapnya air Sungai Cikaranggelam yang merendam ratusan rumah warga. (FOTO : Muhamad Ibnu Chazar/ANTARA )

Tima SAR gabungan mengevakuasi warga saat banjir di Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Cikaranggelam di wilayah itu merendam kembali ratusan rumah dengan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter sehingga penduduk terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. (FOTO : Muhamad Ibnu Chazar/ANTARA )

Tima SAR gabungan mengevakuasi warga saat banjir di Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Cikaranggelam di wilayah itu merendam kembali ratusan rumah dengan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter sehingga penduduk terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. (FOTO : Muhamad Ibnu Chazar/ANTARA )

Warga mengevakuasi keluarganya saat banjir di Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Cikaranggelam di wilayah itu merendam kembali ratusan rumah dengan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter sehingga penduduk terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. (FOTO : ANTARA/M Ibnu Chazar)

Seorang warga membawa televisi melintasi banjir di Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Banjir yang kembali melanda wilayah itu disebabkan tingginya intensitas hujan dan mengakibatkan meluapnya air Sungai Cikaranggelam yang merendam ratusan rumah warga. (FOTO : ANTARA/M Ibnu Chazar)