REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hingga saat ini, pemerintah masih menunda kegiatan belajar secara tatap muka sehingga pemberlakuan belajar secara daring masih berlangsung. Namun, pemberlakuan belajar dari jauh atau dari rumah ini tidak sedikit membuat orang tua resah.
Apalagi cara belajar onlinenya kebanyakan hanya melalui grup Whatsapp orang tua, guru di sekolah
setiap pagi hanya memberi tugas, tanpa memberikan penjelasan yang memadai terutama mapel
matematika kelas tinggi (kelas 4, 5, dan 6 SD).
Karena itu, Rumah Zakat mencoba memberikan solusi dengan mengadakan bimbingan belajar melalui
Rumah Literasi yang berada di Kampung Babakan Pangumbahan, Kecamatan Waru Doyong sehingga
dapat membantu orang tua dan masyarakat yang memiliki anak usia sekolah Dasar.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Kegiatan bimbingan ini dilaksanakan sepekan sekali.
Seperti Sabtu (6/2) ini dimana sebanyak 16 anak hadir mengikuti pembelajaran dengan bergantian. Anak-anak dilatih menulis dari cerita yang dibacakan pembimbing.
"Alhamdulillah terima kasih Rumah Zakat sangat membantu kami," ujar salah satu orang tua siswa, Eha.