REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas menyebutkan, investasi dan ekspor akan menjadi kunci pemulihan ekonomi tahun depan hingga mencapai level 5,4 persen hingga enam persen. Sementara itu, sektor industri pengolahan diperkirakan menjadi motor pertumbuhan seiring dengan perbaikan permintaan global.
Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, investasi mampu menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar. Dampaknya, mereka yang sempat terdampak pandemi Covid-19 bisa kembali bekerja dan mendapatkan pemasukan yang membaik, sehingga berpengaruh pada konsumsi rumah tangga.
Sementara itu, kinerja ekspor yang baik mampu mendorong mengurangi tekanan defisit transaksi berjalan seiring dengan akselerasi pemulihan ekonomi global.
Investasi dan ekspor akan meningkatkan kapasitas produktif perekonomian yang sempat turun saat pandemi melalui peningkatan stok kapital dan produktivitas. "Oleh karena itu, investasi dan ekspor akan menjadi kunci utama untuk pemulihan ekonomi tahun depan," kata Amalia dalam Kick Off Meeting Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 secara virtual pada Jumat (19/2).