REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hujan sejak Sabtu dinihari mengakibatkan banjir di kawasan Gempol, Pinang, Kota Tangerang. Banjir sempat mencapai ketinggian 40 sentimeter.
Akibat banjir warga terpaksa diungsikan ke mushola sekitar dan tempat lain yang lebih tinggi dari area yang banjir. "Banjir masuk ke rumah sejak skeitar pukul 01.30 dinihari," ujar Rahmat, warga Gempol, Sabtu (20/2).
Ia mengaku tidak menyangka kawasan rumahnya bisa kebanjiran. Sebab hujan yang turun sejak Jumat malam dinilainya tidak sederas sehari sebelumnya.
"Tidak tahu kenapa bisa banjir. Banjirnya datangnya cepat. Saya langsung mengevakuasi diri dan keluarga," ujarnya.
Rahmat bahkan tidak sempat menaik-naikkan barangnya ke bagian atas rumah. Katanya, air seperti datang tiba-tiba dan naik.
Berdasarkan pantuan Republika pada pukul 09.00 banjir di Gempol mulai surut. Ketinggiannya menurun hingga 20 sentimeter.
Rahmat menuturkan terakhir kali area rumahnya banjir adalah setahun lalu. Saat Jakarta dilanda banjir besar awal tahun. Bedanya kali ini banjirnya jauh lebih tinggi.
Selama sedekade terakhir tinggal di situ Rahmat belum pernah merasakan banjir. "Apa karena pembangunan jalan tol ya, kan ada Jalan Tol Kunciran sekarang jadinya sekarang banjir," katanya.