Sabtu 20 Feb 2021 10:46 WIB

In Picture: Banjir Sergap Kota Jakarta, Jalan Tendean Lumpuh

.

Red: Yogi Ardhi

Warga melintasi berjalan banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Warga mendorong sepeda motornya melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)

Warga bermain bersama keluarganya saat banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Warga mendorong sepeda motornya melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam. (FOTO : Antara Foto/Aprillio Akbar)

Warga memikul sepedanya melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2). (FOTO : Antara Foto/Aprillio Akbar)

Warga mengangkut sepeda motor menggunakan gerobak melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2). (FOTO : Antara Foto/Aprillio Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir menyergap beberapa titik di Kota Jakarta, Sabtu (20/2). Hujan deras yang mengguyur jabotabek beberapa hari terakhir membuat debit air di sungai yang mengalir di kawasan Jabotabek meningkat.

Sejak Kamis (18/2) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, wilayah di Pulau Jawa berstatus siaga potensi banjir maupun banjir bandang akibat dampak hujan lebat pada 18 hingga 19 Februari.

BMKG: Pulau Jawa Berstatus Siaga Potensi Banjir