REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Everton Carlo Ancelotti berpandangan bahwa tidak adanya dukungan tuan rumah telah berdampak buruk pada faktor keangkeran Anfield yang menjadi keuntungan bagi tim tandang saat menghadapi Liverpool. Rekor tak terkalahkan Liverpool di Anfield di Liga Primer sejak April 2017 diakhiri oleh Burnley dengan kemenangan 1-0 bulan lalu.
Sejak itu The Reds kalah dua kali lagi di kandang, masing-masing dari Brighton dan Manchester City, dan Everton dari Ancelotti akan berusaha menambahkan nama mereka ke daftar itu ketika mereka menghadapi Liverpool pada akhir pekan dalam derby Merseyside.
Pelatih asal Italia itu berpandangan bahwa kurangnya penggemar telah mengurangi faktor keangkeran Anfield, yang bisa menjadi keuntungan bagi tim tandang sambil mengunci tanduk dengan Liverpool. Namun, Ancelotti menambahkan bahwa absennya pendukung tuan rumah juga memengaruhi timnya, dengan Everton juga memiliki rekor tandang yang lebih baik daripada di Goodison Park di liga sejauh musim ini.
"Yang pasti mereka kehilangan dukungan dari fans mereka. Dalam hal ini, Anfield adalah salah satu stadion paling sulit untuk dilawan. Dan fakta bahwa suporter tidak bisa hadir bisa menjadi keuntungan bagi tim tamu," kata Ancelotti dikutip dari Inside Futbol, Sabtu (20/2).
"(Tapi) itu semua sama dengan apa yang terjadi pada kami, sama yang terjadi pada tim lain di musim tertentu ini di mana Anda tidak bisa mendapatkan dukungan dari penggemar Anda," ujar dia menambahkan.
Liverpool bertekad untuk memecahkan rekor tiga kekalahan beruntun mereka di divisi teratas dengan kemenangan melawan Everton, sementara The Toffees juga akan berusaha bangkit dari dua kekalahan beruntun di Anfield.