REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ternyata batu mencintai Nabi Muhammad SAW dan sering menyapa beliau. Allah SWT menghormati utusan-Nya untuk bersaksi atas kemuliaannya. Dan untuk membuktikan kenabian, maka benda mati pun selalu menyapa Rasulullah SAW.
Batu tersebut dalam sebuah riwayat hadits sahih, disebutkan selalu memberi salam kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh manusia biasa seperti kita, hal ini memang terdengar tidak masuk akal, tetapi ini terjadi pada Muhammad sebagai seorang Nabi dan Rasulullah SAW.
Sapaan batu kepada Nabi Muhammad SAW terjadi saat beliau masih berada di Makkah. Dalam hadits riwayat Muslim dari jalur Jabir bin Samrah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إني لأعرف حجراً بمكة، كان يسلم علي قبل أن أُبْعَث، إني لأعرفه الآن "Sesungguhnya aku mengetahui ada sebuah batu di Makkah yang memberi salam kepadaku sebelum aku diangkat menjadi Nabi. Dan aku tahu sampai sekarang."
Imam Nawawi mengatakan, bahwa pengetahuan Nabi SAW tentang batu yang mengucap salam pada dirinya merupakan mukjizat. Ini juga membuktikan adanya perbedaan antara batu dengan benda-benda mati yang lain. Keistimewaan batu pun tercantum dalam Alquran. Allah SWT berfirman:
وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
"... Di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Baqarah: 74)
Sumber: islamweb