REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Menkes BGS) mengatakan, 80 persen orang yang positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG). Menurut dia, mereka bisa melakukan isolasi mandiri dengan meminum vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Untuk mereka sebenarnya hanya diperlukan obat-obatan dasar seperti vitamin C, vitamin D, dan zink. Mungkin juga dikasih antivirus dan itu sudah dianggarkan Kemenkes untuk bisa otomatis recover dan sehat kembali," ujar BGS dalam konferensi pers daring, Sabtu (20/2).
Namun, kata dia, orang tanpa gejala bisa saja ditempatkan dalam satu lokasi untuk memudahkan pengawasan dan pengobatan. Adapun 20 persen orang positif Covid-19 dengan gejala setidaknya sesak nafas membutuhkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
"Gejalanya biasanya sudah sesak, dan kalau dibawa ke rumah sakit di-CT scan atau di-rontgen paru-parunya, kalau misalnya gejalanya seperti itu memang harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata BGS.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro dilakukan secara terus-menerus. Sehingga, unsur pemerintahan terbawah seperti Ketua RT/RW dapat melaksanakan PPKM di tiap desa/kelurahan.
"Kalau masih ada yang belum dapat info, kabarkan ke kami RT-nya di desa apa, kelurahan apa, sehingga kami bisa ingatkan satgas dari provinsi, kabupaten, kota dan juga satgas di tingkat kecamatan untuk bisa turun lebih optimal lagi ke tengah-tengah masyarakat terutama ketua RT dan RW," kata Doni.