Ahad 21 Feb 2021 00:50 WIB

Polisi Himbau Warga Saling Jaga Kendaraan di Tengah Banjir

Saat banjir, warga diimbau untuk menjaga juga harta benda

Rep: Ali Mansur/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah mobil terendam banjir di Hotel Kebayoran, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota dan sebagian ruas jalan tidak dapat dilewati kendaraan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa
Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Sejumlah mobil terendam banjir di Hotel Kebayoran, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota dan sebagian ruas jalan tidak dapat dilewati kendaraan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo menghimbau agar masyarakat saling menjaga kendaraannya miliknya masing-masing saat musibah banjir melanda. Mengingat tidak sedikit masyarakat yang rumahnya terendam banjir memarkirkan kendaraan di tepian jalan, seperti di sekitar ruas jalan Kalimalang.

"Saya mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan kedua menjaga harta benda, artinya warga juga harus terlibat menjaga kendaraannya yang diungsikan," himbau Sambodo saat mengunjungi Kampung Tangguh di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/2).

Apalagi, kata Sambodo, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih ada cuaca yang cukup ekstrem di sejumlah wilayah. Karena itu semuanya perlu sadar dan kolektif ketika ada warga yang membutuhkan pertolongan. Misalnya jika ada warga yang terjebak oleh kepungan banjir.

"Yang terjebak di dalam dan enggak bisa keluar dia masih bisa kontak untuk dievakuasi nanti akan ada dari Brimob dari TNI Polri yang mengevakuasi dan dibawa ke pengungsian," kata Sambodo.

Lanjut Sambodo, akibat dari curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa ruas jalan di Jakarta tergenang air. Setidaknya ada sekitar 40 titik ruas jalan yang terendam air dan sulit dilalui kendaraan bermotor. Bahkan beberapa ruas jalan diantaranya tidak dapat dilewati kendaraan roda dua karena terendam air cukup parah.

"Hari ini memang ada beberapa titik yg tergenang itungan kita ada 40an ruas jalan yang ada genangan tadi pagi tapi ada beberapa yang sudah surut," jelasnya.

Menurut Sambodo, genangan air yang cukup tinggi diantaranya di ruas jalan di Tendean sekitar Pondok Karya. Kemudian di kawasan Hek dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Bahkan untuk pengendara sepeda motor terpaksa dialihkan ke ruas jalan tol. Namun ia belum mendapatkan informasi terbaru apakah air yang merendam ruas jalan tersebut sudah surut atau belum.

"Untuk sepeda motor di lokasi sekitaran Hek kita alihkan dulu masuk ke dalam tol, lalu keluar lagi di jalan arteri," ucap Sambodo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement